Rabu, 23 Mei 2012

Pergaulan Generasi Muda Menurut Islam


Berhubung dalam pembelajaran agama Islam ada materi mengenai dakwah, ana ditugaskan untuk berdakwah,  ana mau posting nih. Adapun tema yang ana angkat yaitu “Pergaulan Generasi Muda Menurut Islam.”
Oke, langsung aja yaaaaa, chek it out J
Remaja adalah generasi muda garapan harapan bangsa. Di tangan merekalah estapet perjuangan bangsa ini terletak. Bila kita amati pergaulan generasi muda, khususnya remaja pada akhir-akhir ini sudah mulai jauh dari tuntunan nilai-nilai Islam. Banyak di antara mereka yang terlibat dengan narkoba, pergaulan bebas, balapan liar, dan hal-hal lain yang merusak masa depan.
          Contoh saja tentang narkoba, dengan tegas Allah SWT melarang kita untuk terlibat dengan hal yang berhubungan dengan narkoba. Sebagaimana Q.S AL-Maidah : 90, yang artinya, “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkurban untuk) berhala,mengundi nasib dengan anak panah, adalah perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.”
          Khamar dalam ayat ini berarti semua hal yang menyebabkan hilangnya akal sehat dan kesadaran diri karena mengkonsumsi barang tersebut. Baik dengan meminum, memakan, atau mengisap dan sebagainya. Dalam arti kata, semua jenis narkotika, psikotropika, dan zat aditif lainnya dikategorikan sebagai khamar, dan hal ini sangat dibenci oleh Allah karena merupakan perbuatan setan. Maka, tidak pantas bagi seorang remaja melakukan perbuatan-perbuatan setan yang jelas-jelas menghancurkan masa depannya dan merusak motivasi belajar. Padahal pada masa remaja inilah, waktu yang paling ideal untuk menimba ilmu pengetahuan sebanyak-benyaknya dan penanaman nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan, belum lagi dampak yang diakibatkan oleh narkoba dan zat aditif lainnya yang merusak kehidupan manusia.
          Begitu pula dengan pergaulan remaja yang akhir-akhir ini kita saksikan sudah sedemikian bebas dan jauh dari tuntunan agama. Nilai-nilai agama yang seharusnya jadi tuntunan dan ikutan dalam kehidupan dianggap mengekang dan dibelakangkan. Dan justru mereka mengadopsi nilai-nilai kehidupan barat yang sangat bebas dan mengedepankan hawa nafsu, yang dengan cara apa pun tidak sesuai dengan budaya kita, bangsa yang lahir, tumbuh, dan besar di negeri yang berfalsafah “Adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah.”
          Betapa banyak kita saksikan remaja-remaja yang hamil diluar nikah pada usia sekolah. Bahkan hampir setiap hari kita saksikan di depan mata kita sendiri, remaja berboncengan di atas motor, berpelukan, dan berbuat hal-hal asusila lainnya dengan rasa tanpa perasaan bersalah dan malu dilihat orang lain yang bahkan bapak ibunya tidak pernah melakukannya.
          Allah telah jelas-jelas memerintahkan setiap muslim dan muslimah untuk  menjauhi perbuatan zina. Sebagaimana Q.S Al-Israa : 32,  yang artinya, “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.”
          Teman-teman yang saya sayangi, marilah kita mulai dari diri kita sendiri dan keluarga untuk menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan dan pergaulan sehari-hari kita khususnya bagi kita, generasi muda. Para remaja, mari jauhkan diri kita, teman-teman, dan keluarga kita dari hal yang berbau narkoba, begitupun dengan pergaulan. Karena tidak sepantasnya seorang muslim dan muslimah yang tidak terikat hubungan suami istri yang bukan muhrim berkhalwat (berdua-duaan) kapan dan dimana saja, karena setiap laki-laki dan perempuan yang berdua-duaan maka yang ketiga adalah setan.
          Marilah kita manfaatkan waktu di masa remaja ini bukan untuk berpacaran dan hal negative lainnya. Tapi marilah kita isi dengan belajar bersungguh-sungguh, membca serta mempelajari isi kandungan AL-Qur’an serta hadits nabi, meningkatkan pemahaman dan ilmu-ilmu agama, serta membantu meringankan beban orang tua dengan tidak membuat masalah dalam keluarga dan masyarakat.

Semoga bermanfaat ^_^